Sudah sebulan, pertemuan qu dengan gadis manis dikreta gerbong khusus wanita itu, setiap melihatqu wanita itu selalu tersenyum manies, aq sadar diperhatikan olehnya dari jarak jauh, aq sendiri sebenarnya tidak bosan-bosan melihat paras manis wanita itu tapi aq malu, aq takut merasa aneh jika ada orang lain yang mengetahui itu walaupun itu sebernarnya tidak terlalu aneh, dan hanya imajinasi qu saja yang terlalu berlebihan, membayangkan yang tidak-tidak tentang pemikiran orang mengenai diriqu.
Wanita itu memang manies, mungkin jika aq adalah seorang lelaki aq akan memilih wanita bertipe seperti itu, muka yang ramah, badannya yang imoed, kulit yang bersih, dan pastinya rambut yang panjang, lurus, dan hitam.
Aq memperhatikan selintas bola mata wanita itu, wanita itu memakai softlens yang sama dengan softlens yang aq pilih juga, softlens berwarna coklat tua, dengan ring besar,..lalu diam-diam aq memperhatikan cara berpakaiannya, cara berpakaiannya modis, lalu aq memperhatikan baju yang qu kenakan sekarang, aq memakai kaos oblong putih yang sama dengan yang wanita itu kenakan, bedanya hanya saja aq saat itu memadukannya dengan rok panjang bermotif bunga-bunga besar, sedangkan wanita itu mengenakan celana jeans berwarna biru, dia terlihat lebih casual dan tidak mengurangi sisi femininnya, make up nya sangad tipis hampir tak terliha, beda denganaq yang saat itu dengan sangad nyata mengenakan blush on di sekitar pipi kanan & kiriqu, entah mengapa aq terlihat berani sekali mengenakan blush on, yahh begitulahh kata teman-temanqu dikreta jika sedang mengomentari blush on yang yang menempel pada wajahqu, aq bahkan tidak perlu lipstick seperti yang lain jika sedang berdandan, aq lebih butuh blush on disbanding lipstick, aneh memang, tapi tidak tau kenapa aq senang sekali menghias pipiqu dengan blush on,..
Hari-hari terlawati, wanita itu masih saja terus tersenyum setiap bertemu mata denganqu, sampai akhirnya suatu ketika aq ketinggalan naik kereta yang biasa qu tumpangi, aq ketinggalan kreta pukul 07:10 dan aq harus menunggu keberangkatan kreta selanjutnya yaitu pukul 07:40.
Saat kreta datang orang-orang berdesakan naik kedalam kreta, hari itu kreta datang terlambat, sehingga penumpukan pengguna jasa kreta meningkat, eemm,..jangan ditanya kreta yang aq naiki pada saat itu sesak bukan main. Wanita itu mendapatkan bangku sedangkan aq tidak, sehingga aq berada pas didepannya pada saat itu, sambil tersenyum dia bertanya pada qu hampir dengan suara yang tidak terdengar, tapi aq bisa menangkap apa yang dia tanyakan kepadaqu dari bahasa mulutnya, sepenangkapanqu wanita itu bertanya “ terlambat?” aq jawab “tidak” sambil tidak lupa membalas senyumnya, lalu wanita itu tidak bertanya apa-apa lagi, sampai pada akhirnya ibu-ibu yang duduk disamping wanita itu turun, aq mendapatkan posisi duduk disamping wanita itu, aq balik bertanya pertanyaan wanita itu yang tadi diajukan kepadaqu, lalu wanita itu bertanya lagi kepadaqu boleh minta no.ponselnya, kalau ada yang esia,..lalu aq berikan no.ponselqu, wanita itu miscall ke HP esiaqu, dia bertanya namaqu dan aq pun bertanya nama wanita itu, ternyata namnya ulan, tak lama kemudian dia sampai ditujuannya di kemayoran, dia berkata “aq duluan y dy” aq jawab ‘iya” sambil tersenyum, didalam hatiqu sebenarnya takut juga memberikan no.ponsel kepada orang yang baru beberapa menit saja aq kenal, apalagi sekarang ini santer sekali terdengar pencucian otak oleh NII, tapi aq tidak boleh su’uzon,..
Aq turun dari kreta d stasiun kampung bandan, lalu hari itu dikantor smuanya berjalan dengan lancar, sampai aq pulang dari kantor dan berangkat lagi keesokan harinya, itu adalah hari jumat, lagi-lagi aq bertemu dengan ulan, aq dan ulan sepertinya jadi lebih sering naik kreta jam 7:40 sekarang. Ulan menyapaqu, dia berada di barisan belakang, lama sekali aq menunggu kreta, kreta kali ini lambat datang 1/2jam, orang-orang yang menunggu kedatangan kreta sudah kesal, mengeluh dan protes karna yakin pasti sampai kantor akan telat, tapi harus bagaimana lagi,…
Akhirnya kreta datang, tapi aq lihat ulan justru pergi,..lhoo…kenapa ulan kembali ke loket? Aq naik kreta itu dengan perasaan tidak nyaman, dan benar saja kreta mengalami banyak kendala, aq kira aq akan sampai kantor jam 9 lewat ternyata diluar perkiraan aq sampai kantor jam 10 lewat, aq telat 1 jam lebih,..ketika aq pulang dari kantor aq sms ulan duluan, bertanya:
Aq : ulan td knp kow gag jd naik kreta?
Ulan: iya dy aq pulang aja cz da kesiangan jg, km lum smp hum dy? Naik apa plgnya?
Aq : lum ny, aq biasa smp hum jm 20:30-21:00, naik bus AC cz klo naik kreta gag ada tmnnya c!. ulan dulu kul dmn?
Ulan: aq gag kul dy
Aq: wahhh b’arti skr usianya br 18th y?
Ulan : HhhhEee,..pasti km gag percaya klo usia aq itu 28th dan aq jg udah pny anak.
Wahhh salut aq sama ibu satu ini, cantik,..walaupun sudah berkeluarga tapi tetap menjaga penampilan, dan hari ini tepatnya senin aq bertemu lagi dengan ulan, senang rasanya bisa berkenalan dengan mba ulan ^_^’
2 komentar:
wew, ternyata sudah ibu2 tho.. nice story
ea da ibu2 gag nyangka bgd, biznya msh cantik trz modis lg
Posting Komentar