About Me

Foto Saya
heidyana pratiwi
bekasi, jawa barat, Indonesia
ordinary people
Lihat profil lengkapku

Kamis, 24 Juni 2010

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK III


1. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter!


Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:

1) Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.

2) Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.

3) Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.

4) Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.

5) Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.

Sumber : http://maswig.blogspot.com/2008/04/analisis-industri.html

b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)?

Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :

1) Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.

2) Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.

3) Persyaratan modal (capital requirement).

4) Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.

5) Akses ke saluran distribusi.

6) Kebijakan pemerintah.

Sumber : http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_17016

2. a. Jelaskan Pengertian SWOT

Pengertian Analisis SWOT, Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Tujuan Analisis SWOT, Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai inputan untuk perancangan proses sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.

Penjabaran Analisis SWOT :

1) Strenght adalah kekuatan yang dimiliki sebuah perusahaan. Kekuatan yang dimaksud adalah suatu kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola kinerja perusahaannya. Antara lain kekuatan dalam mengolah input (SDA, SDM,modal, dan manajemen ) untuk menghasilkan output yang bernilai tinggi serta dapat bersang di dunia bisnis.

2) Weakness adalah kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini setiap perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki terhadap kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang mereka miliki agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.

3) Opportunity adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk yang berkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan.

4) Threat adalah ancaman bagi perusahaan baik itu dari luar maupun dari dalam. Ancaman yang datang dari dalam dapat berupa adanya perpecahan yang timbul akibat suatu perbedaan tujuan dan pandangan antara satu divisi dengan divisi lain atau salah paham antar individu atau kelompok dalam sebuah organisasi perusahaan. Ancaman yang datang dari luar dapat berupa penilaian seputar dimensi makro, faktor-faktor ekonomi ( naik turunnya harga bahan baku, krisis ekonomi ), sosial budaya, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah, politik.

Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/analisis-swot-pada-bank-syariah mandiri-2/

b. Buat contoh analisis SWOT pada suatu institusi / perusahaan !

Analisis Swot pada Produk Bank Mandiri Syariah

Strengths (Kekuatan):

o Adanya adanya dewan pengawas yang menjamin bahwa Bank Syariah tidak melenceng dari konsep ekonomi syariah.

o Adanya manajemen perusahaan yang terpisah dari dewan pengawas maka tidak ada intervensi antara dewan pengawas dengan manajemen dan sebaliknya.

o Pegawai yang bekerja adalah pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti operasional perbankan syariah.

o Adanya Pusat Pendidikan dan Pelatihan BSM (Training Centre BSM) mempermudah merencanakan berbagai program pendidikan dan pelatihan perbankan syariah.

o Beroperasi atas dasar prinsip syariah Islam menetapkan budaya perusahaan dalam lima pilar yang disingkat SIFAT.

o Tersebar di 20 provinsi di tanah air.

o Produk dan jasa yang ditawarkan sangat bervariasi.

o Nama syariah mandiri sudah membentuk persepsi yang masyarakat adalah bank yang menganut prinsip ekonomi syariah.

o Dengan dukungan modal dari PT.Bank Mandiri sehingga tidak mengalami kesulitan dibidang permodalan.

o Kinerja kuangan sudah cukup baik.

Weakness (Kelemahan):

o Adanya direktur yang memegang jabatan rangkap yang berbeda bidangnya.

o Butuh penyesuaian dan pelatihan bagi karyawan baru.

o Sulit mendapatkan SDM yang berkompeten dibidang ini.

o Belum meratanya penyebaran kantor bank syariah mandiri di seluruh provinsi.

o Belum adanya pelayanan produk (ATM) bersama.

o Image yang terbentuk dimasyarakat adalah bank yang diperuntukkan hanya untuk orang islam.

o Tidak adanya paten.

Opportunities (Kesempatan):

o Pertumbuhan yang sangat pesat dengan pembangunan bank syariah di daerah-daerah.

o Peluang yang besar untuk penerapan teknologi-teknologi baru dengan perkembangan IT.

o Kebijakan Bank Indonesia terbaru belum akan memicu bank konvensional melepas unit usaha syariah menjadi bank umum syariah tersendiri.

o Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam merupakan pasar potensial yang sangat besar.

o Tidak dikhususkan untuk orang islam.

o Masih sedikit pesaing.

Threats (Ancaman):

o Pesaing mempunyai teknologi yang lebih canggih.

o Banyaknya produk yang sejenis yang menawarkan banyak keunggulan.

o Banyaknya pilihan produk dari perbankan lain.

o Kekuatan nasabah untuk memilih bank cukup tinggi.

o Pesaing dari dalam negri tidak hanya terdiri dari bank-bank konvensional tapi juga bank syariah yang lain.

Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/analisis-swot-pada bank-syariah mandiri-2/

Kamis, 03 Juni 2010

Alasan Wanita Kencani Tentara


Banyak wanita tertarik dengan pria yang berkecimpung di bidang militer. Tubuhnya yang kekar, memiliki keyakinan dan keberanian banyak menimbulkan decak kagum wanita yang melihatnya. Dan tak jarang jika banyak wanita yang berharap, pria dengan seragam loreng ini bisa menjadi kekasih pujaan hatinya.

Meskipun kencan dengan pria militer bisa menjadi hal yang sangat menantang, tapi tak jarang juga pria dengan pekerjaan di bidang ini memiliki pasangan wanita yang ideal. Untuk itu, sebelum mencoba-coba melakukan pendekatan dengan pria militer, ketahui dulu ciri kepribadian rata-rata dari mereka.

1. Keyakinan

Keyakinan yang dimiliki rata-rata pria militer biasanya tidak mudah goyah. Baginya, bergabung dengan dunia militer adalah sebuah pilihan, dengan melayani negaranya, Anda tahu dia memiliki cita-cita yang kuat dan bersedia berjuang untuk bangsa.

2. Kondisi Fisik yang ideal

Latihan yang ketat menjadi bagian rutinitasnya sehari-hari. Maka tak jarang postur tubuhnya menjadi tegap dan terlihat bagaikan ksatria. Andapun bisa memetik manfaat dari kebiasaan ketatnya, mulai dari kegiatan fisik dan diet atau disiplin lainnya. Banyak wanita yang kagum padanya.

3. Potensi menjadi pengguna surat cinta

Jika pendekatan berlanjut ke hubungan yang lebih serius, jarak mungkin akan menjadi pemisah antara Anda dan Dia. Sebab, biasanya pria militer seringkali ditugaskan ke tempat yang jauh dan dalam jangka waktu cukup lama.

Maka jangan heran, jika komunikasi yang terjalin akan terkesan klasik. Meski dunia komunikasi telah maju, namun mengirim kabar lewat surat cinta akan menjadi pilihan yang romantis baginya. Namun, ada juga mereka yang memanfaatkan email, chatting, dan percakapan telepon. Kemungkinan pengakuan cinta gaya sastra sangat besar.

4. Mandiri

Karena sering berada di lingkungan asing, Anda tahu bahwa ia dapat mengurus dirinya sendiri. Dia dilatih untuk bertahan hidup di tengah-tengah serangan musuh. Dan, satu hal yang banyak dikagumi wanita, pria dengan model seperti ini biasanya sebagai pelindung rekan-rekannya sesama tentara. Dan dalam suatu hubungan, pastinya pria model ini juga bisa menjadi pelindung wanita.

Dia juga tahu apa yang diperlukan untuk bekerja sebagai tim. Dia tahu bagaimana bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, tetapi dia juga dapat menilai situasi sulit dan mencari solusi sendiri. Hal ini dapat menerjemahkan dengan baik untuk hubungan. Bagaimanapun, cinta bisa jadi medan perang juga.

5.Tegas dan patuh

Militer adalah semua tentang struktur, tatanan dan aturan. Kalau dia bisa bertahan mengambil perintah dari atasannya, Anda tahu bahwa dia tidak akan terlalu keberatan ketika meminta dia untuk membantu Anda. Misalnya, membersihkan rumah, atau 'memerintahnya' bereksplorasi saat bercinta.

6. Seragam

Seragam yang dikenakan bukan hanya membuatnya terlihat sempurna, tapi juga sebagai aset fisiknya. Seragam mencirikan disiplin, kekuatan, keberanian, dan persekutuan semua sifat yang membuatnya mudah berbaur dengan kalangan apapun.