Bekasi Seoul

Pada hari sabtu lalu tepatnya tanggal 09 April 2011 aq, wty, riri & nita mencoba makanan korea di bekasi nama restoranya bekasi seoul, kami memesan daging yang rasanya hampir sama dengan semur menurut aq, karna kami berempat mempunyai perut yang kecil maka kami langsung saja memesan makanan untuk porsi berempat, tidak untuk masing2 mengingat kami takut tidak bisa menghabiskannya.

Selesai memesan, pelayanannya menyebutkan ulang kembali pesanan kami, yahh seperti yang telah saya sebutkan tadi kami hanya memesan 1 satu daging asap untuk 4 orang  yahh sejenis itulah kira-kira dan 4 botol coca-cola, teman saya yang bernama riri bertanya kepada pelayan apakah ada kimchi (klo saya tidak salah mengetiknya) pelayan itu menjawab kimchi diberikan secara gratis disini, lalu aq bertanya makanan jenis apa itu ri? Riri menjawab itu makanan sejenis sayuran pokonya makanan sehatlah dy,..lalu aq mengangguk2 memberi syarat bahwa aq mengerti walaupun aq belum bisa membayangkan seperti apa bentuknya makanan yang bernama kimchi itu yang sebentar lagi akan kutemui, tapi berbeda dengan wty dia sepertinya lebih tau bentuk dari kimchi, temanqu yang bernama wty berkata ohh kimchi itu yahh kliatannya pedes banged gtu yahh, mendenger kata pedes nafsu makan aq bertambah, aq memang suka pedes, dan muka wty pun sumringah, wty lebih suka pedas dibanding aku.

Lalu pelayanan wanita itu datang lagi membawakan kami  4gelas teh yang dikenal sebagai tehnya orang korea, namanya teh kikan, bersamaan dengan 4 buah handuk sapu tangan yang rasanya sangad dingin dilipat dengan rapi, kami berempat bingung apa fungsinya anduk saputangan itu apa mungkin untuk dimasukan ke dalam tehnya, lalu nita iseng2 membuka lipat handuk sapu tangan itu dan tidak menemukan apapun didalamnya, aq fikir didalanya ada es batu, soalnya handuk sapu tangan itu terasa dingin sekali karna kami berempat terlihat bingung harus diapakan handuk sapu tangan itu, dan aq bertanya pada riri karna dia yang paling tau banyak tentang korea tapi ternya riri juga ga tau, dan akhirnya riri bertanya kepada pelayan ini untuk apa y? pelayan menjawab itu untuk lap tangan, dan kami berempat hanya senyum setelah itu, menurut aq sapu tangan handuk itu lebih cocok untuk mengompres orang yang sedang sakit, kini  teman aq yang bernama nita sibuk bertanya kepada pelayannya, tentang nama2 makanan yang pelayannya bawa, nita sibuk menunjuk ini itu nama koreanya apa sambil mengetiknya di ponsel, nita juga senang menuliskan pengalamannya di blog tapi entah kenapa sampai sekarang aq belum menemukan tulisannnya tentang pengalaman kita bersama ke bekasi seoul, mungkin dia sedang sibuk saat ini, terakhir nita sms aq membicarakan tentang les tarian korea tapi hanya 1 hari,..wahh sulit menemukannya nit klo seperti itu.

Akhirnya datanglah si kimchi makanan yang aq da tema2qu tunggu, aq melihat pelayannya datang bersama makanan lain yang bukan kimchi saja, kami memesan 1 makanan kenapa yang datang banyak sekali, ternyata begitulah makanan korea, yang di pesen 1 yang lain ikutan keluar, beda dengan makanan padang yang datang banyak tapi yang kita bayar hanyalah yang sesuai dengan yang kita pilih/kita makan, tapi klo makanan korea semuanya itu memang sudah satu kesatuan, jadinya dimakan atau tidak semuanya sudah pasti harus dibayar. Pelayannya memotong kimchi kami dengan pisau khusus seperti gunting, kimchi berwarna merah, emm,..klihatanya lezat,..lalu pelayanya menata semua makanan yang dia bawa diatas meja kami, tempatnya memang sangat cozy, kami makan sambil lesehan gtu, hampir mirip dengan tempat makanan khas sunda tapi disekeliling kami terdapat benda2 yang berbau korea dan tidak terdengar music sunda.

Pada saat makanan datang kami tidak buru2 menyerang makanannya kami justru asik berfoto-foto dengan tempatnya dan memfoto makanannya juga, lalu temanqu yang bernama wty berkata udah yukk ahh dimakan walaupun makanan utamanya yang kami pesen belum datang, sepertinya wty yang paling lapar karna dari pagi belum sarapan padahal waktu itu jam telah menunjukkan pukul 13:00 wib, sama dengan aq juga pergi dari rumah tanpa sarapan itu tandanya belum ada sedikitpun makanan yang masuk kedalam perutqu sampai pukul 13:00 tapi kekuatan seseorang memang berbeda mungkin karna tubuhqu yang lebih kecil dibanding wty sehingga aq bisa menahan rasa lapar lebih lama, wty mengawali makan dengan mengambil kimchi, tapi pada saat makanan itu dimasukan kedalam mulutnya, aq bisa merasakan klo wty tidak sesuai dengan kimchi mukanya terlihat tidak menikmati dan tidak bisa menerima kimchi, beda dengan riri yang mengaku sebelumnya telah mencoba kimchi jadi tidak aneh lagi. Nita dan aku juga mulai merasakan kimchi, emm,..aq juga sepertinya tidak suka, dan kesimpulannya kami berempat tidak begitu suka dengan kimchi. Wty mengambil makanan lain warnanya kuning bentuknya bulat, ternyata itu telur yang diambil hanya bagian kuningnya saja lalu di goreng, lalu kami mulai mecicipi makanan yang lainnya lagi, sup korea sepertinya wty paling suka yang ini, katanya sup itu mengingatnya waktu berada di rumah sakit, supnya bening lalu ada telur bagian putihnya yang telah matang seperti campuran telur klo di rebus bersama dengan indomie, lalu ada sejenis daun bawang, aq kan paling sebel daun bawang, dan daun yang entahlah aq tidak tau namanya, ada ikan teri asin yang dimasak seperti teri balado tapi rasanya sedikit manis, ada juga sayuran yang dikemas seperti sushi, ada kacang rebus, dan ada banyak sayur2an ada daun slada, kemangi, daun yang bentuknya hampir mirip dengan daun sirih, dan banyak lagi aq gag tau namanya apa.

Selain banyak sayur2an ada banyak jenis sambal juga yang diberikan untuk kami, dan menurut wty semua rasa sambal itu rata2 rasaya sama smua kecut2 gtu, aq lupa nama2 korea sambalnya, pokona ada yang seperti saus biasa tp rasanya tidak biasa karna asem2 sepet gtu, trz ada juga sambal yang seperti saus kacang tapi ternyata itu tauco yang sudah difermentasikan, rata2 makananya difermentasikan semua pantas aja agak asem2 gtu smuanya.

Menu utama kami datang dimasak didepan kami, daging dengan irisan bawang Bombay jamur dan bumbu2, seperti beef teriyaki, dan aq paling suka itu, itu yang habis paling duluan walaupun datang paling terakhir, paling hebat nita karna rasa penasaranya dia mencicipi semua walaupun dia tau dia tidak suka, nita sampai gemetaran memaksakan dirinya untuk memakan sesuatu yang mungkin dia tidak suka sama sekali, aq ketawa geli melihat ekspresi nita,..nita2 udh g usah d paksain kataqu sambil mengelenggelengkan kepala, riri dengan setia memotret setiap ekspresi nita karna nita meminta setiap ekspresinya di abadikan.

Wty diam saja kataqu sambil menyenggol lengannya, wty berkata “gw tuh laper bgt dy pgn bgt mkn tp makananya ga buat gw kenyang sm sekali, trz gw jg ga suka sm tehnya, gw minta coca-cola lw y” klo aq c wlpun itu teh rasanya agak beda tp aq msh biasa2 aja, trz riri bilang ini teh seperting lebih mirip teh herbal dan wty membernarkan iyah ini c! teh kesehatan enek deyy ahh, riri malah bilang ich bgs ini klo teh kesehatan.

Setelah kami selesai makan walaupun semuanya tidak kami habiskan kami memutar beberapa lagu korea dari laptopnya riri, setelah merasa cukup lama berada disana kami akhirnya memutuskan untuk pulang wty mendekati meja kasir dan membawa billnya kepada kami, wty berkata satu orang kena 60ribu, kami mengeluarkan uang dari dompet masing. Wty kembali ke meja kasir lalu membayarnya sesuai dengan nominal yang terdapat pada bill dan kembali lagi kepada kami sambil membawa 4 permen happydent white, lalu kami mengambil tas kami masing2 dan keluar dari restoran itu pelayannya membukakan pintu dan mengucapkan terima kasih kepada kami.

Kami tertawa sesudah jauh dari restoran itu, pengalaman yang tidak akan terlupakan, HHhhhEeeee,.. namanya juga anak muda jadi sah2 aja klo banyak coba, sewaktu didalam sebenarnya kami ingin banyak berkomentar tapi kami saling menjaga perasaan lagian itu karna kami yang tidak terbiasa saja, yakin kalau sering pasti lama2 terbiasa dan jadi suka deyy, lagian makanannya beneran sehat kow.

http://www.facebook.com/heidyana.prabutiwi?sk=photos#!/photo.php?fbid=202535776434994&set=t.1420196880&type=1&theater

KampuNg baNdan

Hampir tiap hari aq pergi kerja menggunakan jasa kereta api, dari stasiun bekasi aq diantar papahqu menggunakan motor vespanya, usia motor itu sudah pasti lebih tua dari usiaqu, tapi motor vespa ini nyatanya masih dengan setia mengantarkanqu.

Aq biasanya tiba di stasiun bekasi pukul 07:00 wib, sedangkan kreta ekonomi ac jurusan bekasi-kota yang biasa qu naiki dan berhenti di setiap stasiun itu baru akan datang pada pukul 07:10 klo tidak ada halangan seperti tidak mendapatkan sinyal, aq juga baru tau ternyata kereta itu bisa telat juga yahhh, di sela2 waktu aq menunggu biasanya aq melihat2 sekelilingqu, wahh banyak sekali penjual disana, beraneka macam barang ditawarkan dengan harga yang fantastis, harga dibawah rata2 bisa di dapatkan distasiun kreta, tidak perlu kusebutkan satu persatu makanan, minuman yang akan didapati jika ke stasiun kereta, barang2 asesoris, mainan anak, penjual Koran, ohh y salah satu penjual Koran di stasiun bekasi itu ada teman semasa aq duduk di bangku sekolah menengah, aq sudah mengetahui dari dulu klo teman qu itu memang berjualan Koran di stasiun bekasi, tapi kini aq bisa melihat secara langsung dan hampir setiap hari dia bekerja sebagai penjual kora, sungguh teman aq tidak menertawakanmu, aq justru salut kepadamu memang seperti itu seharusnya anak muda bekerja mencari tambahan, tapi dia berkata kepadaqu klo dia jadi suka salah tingkah kalau aq memperhatikannya, ok aq tidak akam memperhatikanmu lg teman, tapi kow salah tingkah lama banged, aq sudah hampir 2bln menjadi anak kereta, seharusnya kau sudah bisa menerima kehadiranqu dengan biasa saja teman, semoga secepatnya kamu bisa bertingkah normal yahh di depanqu, amien.

Aq jarang mendapatkan kursi tp berhubung sekarang ini aq sudah mempunyai teman di kereta dan biasanya dia naik lebih dahulu dari kranji, maka kursi lipatnya diberikan kepadaqu, walaupun orang2 smuanya mengetahui kalau penggunaan kursi lipat itu tidak diperbolehkan tapi tetap saja peraturan hanya tinggal peraturan, karena peraturan ada justru untuk dilanggar, teman aq di kereta tidak lain dan tidak bukan adalah teman qu sewaktu aq duduk di bangku kuliah semester 1, karena kereta kami lebih akrab dari sebelumnya.

Biasanya kalau tidak ada hambatan aq bisa sampai d stasiun bandan jam 08:10 karna perjalanan kereta dari stasiun bekasi-stasiun kampong bandan kurang lebih memakan waktu 1jam, stasiun kampong bandan seharusnya mendapatkan perhatian khusus, karena apa?

1.SStasiunnya sangat tidak terawat, jamnya mati semua, sampah berserakan dimana-mana;

2.  Stasiunnya sangat seram, katanya c sering terjadi penodongan diserkitar stasuin kampung bandan itu;

3.   Pelayanan yang sangat minimlah pokona.

Stasuin kampung bandan berada dibelakang WTC mangga 2, WTC mangga 2 berdiri dengan gagahnya menghadap ke jalan, tapi siapa sangka kalau dibalik bangunan itu ternyata bukan hanya ada stasiun kampung bandan, tapi juga ada perumahan kampung yang sangat kumuh, sedih sekali melihatnya, dan tidak tega sekali rasanya aq harus melewati tempat itu setiap harinya, aroma tempat itu sungguh tidak sedap, bagi orang yang belum pernah melawatinya mungkin akan merasa jijik dan jorok, tapi bagi mereka yang tinggal disana itulah tempat tinggal mereka, rumah mereka, ada yang bilang rumahqu adalah istanaqu, untuk yang satu ini aq tidak tau apakah mereka bisa berkata itu adalah istana mereka, sungguh tidak layak sebenarnya tempat itu untuk ditinggali. Bagi yang belum terbiasa dengan keadaan seperti itu sebaiknya jika akan melawatinya pakailah masker, karna aq tidak bohong pernah ada satu temanqu yang hampir muntah karna tidak sanggup menahan baunya, dan janganlah menoleh kekanan-kiri, lihatlah lurus kedepan karna bisa saja menemui sesuatu yang sangat tidak sedap dipandang mata, binatang2 menijikan menjadi penghuni disana juga, seperti kecoa, dan tikus besar yang sudah botak dan beranak cucu.

Aq menceritakan hal ini ke keluargaqu, ke teman2qu, dan juga ke bosqu tentang apa yang kualami dan apa yang kudapati, selama perjalananqu menyusuri kampung itu, salah satu teman kerjaqu berkata seharusnya mereka semua diberikan ilmu terlebih dahulu, agar mengerti tentang hidup yang yang baik itu seperti apa, benar juga masukkan dari teman kerjaqu itu karna disana aq memang  melihat banyak sekali anak bayi yang baru lahir, seharusnya program seperti KB digalakkan disana, program air bersih, dan program2 sosial lainnya.

Lalu bosqu berkata bukankah mereka semua seharusnya tinggal ditempat yang lebih layak seperti rumah singgah yang beberapa kali terekspose di tv, aq tidak tahu, kenapa mereka tetap memilih disana, mungkin mereka ingin bebas, atau mungkin sekarang ini masih sedikit jumlah rumah singgah yang ada. Teman kerjaku berkata lagi tapi ada patutnya kita tetap mensyukuri segalanya, aq pun berfikir lagi memang benar karna walaupun seperti itu anak2 mereka tumbuh dengan sehat, lebih sehat terkadang dibandingkan dengan anak orang yang lebih mampu, lalu temanqu itu melanjutkan kata2nya lagi tanda2 kiamatpun terlihat jauh karna kita masih bisa beramal melalui mereka, karna pernah dijelaskan kalau salah satu tanda kiamat adalah pada saat kita ingin memberi amal, tidak ada yang mau menerima amal kita karena semua orang telah mampu.

Dan akhirnya perbincanganqu berakhir sampai disitu, semua harus tetap di syukuri, jangan sampai adanya kufur nikmat, terima semuanya dengan ikhlas, karena tidak pernah tau, dan tidak bisa meminta kita dilahirkandimana, menjadi anaknya siapa, dan mempunyai kehidupan yang seperti apa.

anGinNya nyeremin

Sebulan terakhir ini aq sering merasa takut setiap kali pulang kerja, karna apa,..karna angin,..entah kenapa angin disekitarqu terasa lebih kencang dari biasanya, aq melihat ke langit, langit sangat gelap seperti sedang berduka, pertanda apa ini?

Pertanda datangnya hujan mungkin karna saat ini didaerah Jakarta memang sedang musim hujan, setiap merasakan angin aq selalu memperhatikan sekitarqu takut2 klo ada sesuatu yang dapat menimpa diriqu dari atas, karna tempat aq biasa menunggu bus untuk pulang ke bekasi terdapat banyak sekali neonbox dan kawan2nya yang mempromosikan suatu iklan, serta pohon2 yang besar dan tinggi entah sudah berapa usia pohon itu, mungkin lebih tua dari usia kedua orang tuaku.

Melihat keadaan cuaca seperti itu aq berfikir bahwa semakin banyak bencana yang dialami di bumi saat ini, aq jadi berfikir akan dosa2qu, aq berfikir alam rusak mungkin salah satu faktornya adalah aq yang kurang memperhatikan alam, maka saat ini aq ingin mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT, aq menghemat pengggunaan plastic, aq membuang sampah pada tempatnya, aq melakukannya dari diriqu sendiri dan sebisa aq, semoga orang lain bisa menyadari secepatnya seperti apa yang aq rasakan saat ini, aq sungguh takut, tidak nyaman, dan was2 jikalau sesuatu tiba2 datang dan membuat aq menjadi korban kemarahannya, sedangkan aq belum sempat bertobat dan berbuat banyak hal yang baik.

Aq tidak hanya berharap bencana ini akan usai di Indonesia tp aq berharap jg usai diseluruh dunia, dunia kembali aman dan tentram, semuanya dapat kembali seimbang seperti sediakala, aq sangat berharap itu terjadi, amien.

LontonG oNcom

Uhh sulit rasanya untuk saya makan/minum sesuatu yang belum pernah saya coba sebelumnya,..pagi ini teman saya di kereta memebawa lontong yang berisi oncom,..setau saya oncom itu warnanya orange trz bentuknya amad sangad tidak menarik,..oncom itu tempe busuk seperti itu lahh kira-kira rupa si oncom versi saya,..karna belum pernah mencoba saya tertarik untuk mencobanya karna kata teman-teman saya itu oncom lezat, lidah mereka menjulur ke luar dan mengusap bibirnya mmenunjukkan bahwa makanan yang bernama oncom itu memang lezat sekali menurut mereka,..dari kecil soal makanan pengetahuan saya memang terbatas,..ibu saya tidak pernah masak sesuatu yang aneh-aneh/langka seperti oncom itu, ataupun sayur-sayuran yang tampangnya tidak menarik lahh,..makanan yang biasa ibu saya masak dan akhirnya saya bisa menerima makanan itu sampai dengan sekarang adalah sayur kangkung, sayur bayam, sayur sawi, sayur asem, ikan tuna, bawal, ikan teri, opor, rendang,..yahh memang sedikit makanan yang ibu saya biasa buat, saya sebelumnya pernah protes kenapa ibu saya tidak pernah masak yang lain selain yang saya sebutkan tadi,..tapi kata ibu saya itu ribet, itu tidak enak, saya pasti tidak suka, dll smp akhirnya saya tidak pernah makan dan dlm fikiran saya makanan itu benar tidak enak dan tidak mau mencoba.

Saat saya mencoba oncom,..saya tidak tau pasti rasanya, yang saya tau lontongnya basah,..pembungkusnya yang terbuat dari daun sungguh tidak menarik, rasa oncomnya sendiri saya tidak bisa berkomentar, tapi lontong oncom itu sangad pedas,..saya lihat ada irisan daun bawang yang saya benci,..aduh saya benci daun bawang, walaupun rasanya tidak terasa karna sudah tercampur, tapi melihatnya membuat saya semakin tidak bernafsu,..saya memakan oncom itu tanpa mengunyahnya, saya gigit lalu saya telan, dan pada bagian terakhir oncom itu tidak saya habiskan,..karna bagian ujung lontong itu semakin lembek dan saya tidak suka itu, maav yahh oncom.

Aduhh teman saya mengeluh, mereka berkata saya belagu tidak bisa makan-makanan seperti itu, mereka membayangkan bagaimana klo saya naik gunung makan-makanan seadanya, saya memang sedikit sulit menilai suatu makanan, dan saya kurus mungkin karna nafsu makan saya juga tidak besar. Tapi terima kasih yahh teman sudah meneraktir saya lontong oncom,..semoga suatu saat saya suka dan mau mencobanya lagi.