Sebenarnya mengungkapkan apa yang ingin menjadi cita-cita saya, ataupun mimpi-mimpi yang saya ingin wujudkan merupakan hal yang sulit bagi saya,.. karena biasanya keinginan timbul tanpa di duga dan tidak terfikirkan sebelumnya,.. waktu kecil saya selalu bermimpi mempunyai hidup seperti di negeri dongeng, hidup yang sempurna dan selalu bahagia,.. tapi semakin saya dewasa kini saya mengerti apa perbedan cita-cita dan mimpi,.. menurut saya cita-cita adalah sesuatu yang kita inginkan dan bersifat nyata, nyata disini adalah segala sesuatu yang realistis dan dapat di wujudkan di kehidupan nyata. Sedangkan mimpi menurut saya adalah suatu keinginan yang sifatnya sulit untuk diwujudkan, contohnya saja saya dari kecil bermimpi ingin memiliki sayap, karena sayap dapat membawa kita pergi kemana saja yang kita mau,..lama saat-saat itu saya nantikan tapi sampai saat ini saya belum juga mempunyai sayap, itu adalah mimpi,..
Lalu apa saja yang menjadi cita-cita saya sesungguhnya saat ini, hingga saya tua nanti mungkin kurang lebihnya saya akan ungkapkan sekarang, cita-cita yang bersifai tangible dan intangible,.. saya akan memulai dari cita-cita saya yang bersifat tangible,..
1. Saya ingin cepat lulus kuliah
Mengapa saya mempunyai cita-cita seperti ini? Karna saya ingin hidup saya selalu sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi, jika untuk mendapkan gelar S1 bisa tempuh dalam waktu 4 tahun maka saya harus bisa lulus dari Universitas Gunadarama sesuai dengan waktu yan g ditentukan tersebut, banyak saudara dan teman-teman kakak kelas saya yang dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu, lalu mengapa saya tidak, saya harus semangat, dan giat belajar.
Prinsip : jangan pernah menyianyiakan waktu yang ada, karena waktu akan selalu berjalan, jika kita tetap berada pada tempat yang sama maka waktu itu akan terus meningglakan kita, hingga penyesalan timbul karena kita telah tertinggal sangat jauh.
2. Saat lulus kuliah ingin segera mendapatkan pekerjaan
Prinsip : ilmu itu seperti pisau jika tidak diasah maka dia akan tumpul, saya tidak ingin ilmu yang telah saya dapatkan terbuang sia-sia, maka secepatnya saya harus mengaplikasikan ilmu yang saya miliki.
3. Menikah dengan pria pilihan sendiri
Sebelumnya saya ingin bertanya apakah pada saat ini zaman siti nurbaya masih berlaku? Saya kira masih,.. karena walaupun pada dasarnya saya mencari pasangan hidup saya sendiri tapi tetap harus lulus seleksi dari orang tua saya, saya tidak keberatan kalau orang tua saya ikut menilai calon pasangan hidup saya nanti, karena saya rasa orang tua saya pasti menginginkan yang terbaik untuk saya, walau pada dasarnya tidak akan ada manusia yang sempurna, tapi setidaknya seseorang itu mendekati sempurna versi saya dan kedua orang tua saya.
Prinsip : saya dengan pasangan saya nanti tidak hidup untuk beberapa hari ataupun bulan, tapi saya akan menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya, jadi saya harus yakin kalau dia memang orang yang tepat untuk bersama saya sampai akhir hayat saya.
4. Mempunyai 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan
Mempunyai dua orang anak saya kira sudah cukup, karena anak merupakan anugrah, dan allah telah mempercayai kita sebagai orang tua, anak tersebut harus dijaga dan tercukupi segala kebutuhannya, banyak anak banyak rezeki jika kita mampu membiayai lebih dari 2 orang anak, mengapa tidak.
Prinsip : anak adalh titipan allah dan tidak boleh di sia-siakan, anak adalah tempat bersandar kita disaat kita tua nanti.
5. Menunaikan rukun islam yang kelima
Merupakan suatu kewajiban bagi umat islam untuk menunaikan rukun islam yang kelima yaitu naik haji bila sudah mampu, saya berharap bisa menunaikan rukun islam kelima tersebut bersama orang tua dan anak-anak saya, amien.
Prinsip : sukses di dunia harus di imbangi dengan di akhirat, karena hidup di dunia ini hanya sementara, tetapi hidup yang sebenarnya di akhirat kelak, kehidupan yang abadi.
6. Memiliki materi yang berkecukupan (rumah dan mobil)
Setiap manusia pasti ingin berkecukupan, bisa memiliki rumah dan mobil pribadi, rumah adalah suatu hal penting dimana kita memulai kehidupan, dari rumah yang aman dan nyaman maka keluarga yang harmonis akan tercipta, mobil dapat membawa semua keluarga ikut pergi bersama, tanpa perlu kehujanan dan kepanasan.
Prinsip : menabung dan mengatur keuangan dengan baik, maka bukan hal yang mustahil dapat segera memiliki rumah dan mobil pribadi.
7. Mendirikan lapangan usaha untuk orang banyak
Jika mempunyai tabungan yang berlebihan lebih baik digunakan untuk mendirikan lapangan usaha seperti konveksi atau pabrik yang dapat menampung banyak tenaga baik ahli maupun tidak, karena selain mendapatkan keuntungan dari investasi yang kita tanam kita juga dapat membantu orang lain yang membutuhkan pekerjaan.
Prinsip : berinvestasi sekaligus bisa membantu orang lain.
8. Mendirikan Masjid
Menurut saya ini adalah cita-cita yang paling menantang, mendirikan masjid dimana setiap orang bisa melakukan ibadah shalat, memberikan fasilitas untuk umum.
Prinsip : berbagi kepada sesama.
9. Mendirikan Rumah Sakit
Banyak sekali orang tidak mampu dan harus meninggal karena tidak bisa mendapatkan perawatan, biaya perawatan yang ada saat ini sangat mahal, jika kita tidak mulai membantu saudara-saudara kita, maka akan semakin banyak orang tidak mampu yang meninggal nantinya.
Prinsip : satu nyawa sangat berarti.
10. Mendirikan Sekolah
Bagaimana saat ini saya dapat menulis, mengungkapkan semua yang ada difikiran saya, saya dapatkan ini semua dari sekolah, guru-guru dan dosen yang telah mengajarkan saya banyak sekali hal yang sebelumnya saya tidak tahu.
Prinsip : orang sukses berasal dari seorang guru yang dengan sabar mengajarkan.
11. Menjadi Pengajar
Mengajar adalah suatu hal yang mulia memberikan ilmu yang kita punya untuk orang lain, saya sangat senang sekali jika ilmu yang saya ajarkan bermanfaat dan orang yang saya ajarkan dapat mengerti dan memahami apa yang telah saya ajarkan dengan baik.
Prinsip : memberikan ilmu kepada orang lain itu sifatnya seperti MLM (Multi Level Marketing) dan pahalanya tidak pernah terputus sampai kita meninggal dunia karena ilmu itu akan disampaikan dari orang kepada orang yang lain lagi.
12. Menjadi Penulis
Menjadi seorang penulis, mencurahkan apa yang ada difikiran yang tidak dapat tersampaikan oleh kata-kata, baik itu pengetahuan atau menjadi seorang pengarang novel.
Prinsip : ilmu itu dapat diberikan melalui apa saja contohnya melalui tulisan.
Sekarang waktunya saya untuk mengungkapkan apa saja yang menjadi cita-cita saya yang bersifat intangible,..
1. Membahagiakan kedua orang tua saya
Dari kecil orang tua saya telah mengurus saya dengan penuh kasih sayang sebisa mungkin mereka selalu mencukupi kebutuhan saya, memberikan apa yang saya inginkan, walaupun saya tidak tahu usaha apa yang mereka lakukan untuk saya itu semua mereka lakukan semata-mata untuk membuat saya bahagia.
Prinsip : mereka segalanya bagi saya, tanpa mereka saya tidak akan ada.
2. Mempunyai keluarga yang harmonis
Memiliki keluarga yang bahagia menjadi impian setiap orang, hubungan antara saya, suami, anak-anak, mertua, dan saudara tidak pernah putus, tali silahturahmi harus selalu terjalin.
Prinsip : dari hidup yang harmonis tercipta jiwa yang tentram.
3. Dapat membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan
Membantu sesama telah diajarkan dari saya berada di sekolah dasar, apa salahnya jika kita membantu orang lain yang dalam kesusahan, jika kita bisa membantunya maka kita akan menolong sesuai dengan kemampuan kita.
Prinsip : menolong sesama membuat kita terhindar dari kesusahan.
4. Memiliki banyak kenalan
Alangkah bahagianya jika saya dikenal banyak orang, dapat berinteraksi dengan orang banyak, bisa saling bertukar fikiran, dan bisa melakukan banyak hal yang menarik dan bermanfaat.
Prinsip : orang hebat sekalipun akan tetap membutuhkan orang lain.
5. Menyayangi dan disayangi
Menyayangi mungkin lebih mudah dari pada disayangi, tapi kedua rasa ini biasanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Prinsip : tidak bisa hidup tanpa rasa disayangi dan menyayangi.
Lega rasanya sudah menuliskan beberapa cita-cita yang saya inginkan dan menjadi prioritas saya saat ini, saya berharap agar tulisan ini bukan hanya impian semata tetapi cita-cita yang baik cepat ataupun lambat akan terwujud menjadi suatu kenyataan, amien. Setidaknya dengan tulisan ini saya bisa mempunyai motivasi dan tujuan hidup, sehingga mulai dari sekarang saya tidak boleh menyia-nyiakan waktu yang saya miliki J.
2 komentar:
perasaan waktu itu dh bikin deh,,kok bikin lg dy?
amien, sm0ga apa y6 kamU in9inkan teRkabul cayangQu
Posting Komentar